Selasa, 22 Maret 2016

Instalasi oksigen rumah sakit

Medical Gas ada bermacam-macam, tetapi hanya beberapa saja yang dipakai di Rumah Sakit, di antaranya :

- Oxygen (O2) 
- Karbondioksida (CO2)
- Nitrogen (N2) - Nitrous Oxyde (N2O)
- Compressed Air (Gas Tekan) 
- Suction Gas (Gas Hisap) 

Semua gas medis tersebut ada dua media yang digunakan untuk sampai ke pasien. Ada yang melalui tabung transport ataupun melalui wall outlet terminal. Untuk tabung transport seperti halnya gas oksigen, harus menggunakkan O2 regulator sebelum diberikan ke pasien. Berfungsi untuk mengatur tekanan dan jumlah oksigen yang diberikan ke pasien.

O2 Flow Regulator


Nah, kalau gas medis yang berhubungan dengan alat kesehatan untuk membantu nafas pasien seperti halnya ventilator. Biasanya dihubungkan lewat outlet terminal, lihat gambar di bawah. Gas medis outlet sudah didesign sedemikian rupa dan diletakkan di samping tempat tidur pasien untuk lebih praktisnya. Pada terminal gas di dinding seperti ini, instalasi gas oksigen, gas tekan dan suction yang dipasang.


Wall Outlet Gas Terminal

Wall Outlet terminal gas yang diambil juga dari tabung transport yang diletakkan pada ruang tertentu dan disalurkan melalui instalasi gas medis yang ada.

Untuk produksi gas medis sendiri, sekarang sudah banyak perusahaan yang menawarkan instalasi untuk hal itu tetapi membutuhkan biaya yang sangat besar untuk investasi tersebut. Di Indonesia, Rumah Sakit kebanyakan berlangganan pada produsen gas untuk memesan gas medis ataupun instalasi dan tabung-tabungnya. Misalnya PT. Samator dan Aneka Gas.

Khusus untuk gas oksigen, sampai ke pasien ditampung dulu dalam O2 central dalam bentuk cair (liquid).

Info bisa hubungi :
Via email : petronarwastu@yahoo.com
+6285747755334

Tidak ada komentar:

Posting Komentar